Dewasa ini, teknologi berkembang pesat dalam berbagai aspek kehidupan dan keseharian. Tak terkecuali dalam urusan belanja. Jika dulu kita untuk berbelanja setidaknya masih sempat mengunjungi tujuan pembelian. Tentu dengan ongkos perjalanan dan waktu yang terbuang. Belum lagi jika barang yang akan kita beli lintas negara. Tapi di era modern dengan segala kepadatan aktivitasnya terkadang menjadikan orang tidak sempat untuk keluar berebelanja, sementara desakan kebutuhan akan barang terus meningkat. Ada akal? Online shop seakan menjawab permasalahan akan kebutuhan barang di tengah waktu yang sempit. Online shop merupakan alternatif cara berbelanja yang mulai dilirik. Tapi sebagian dari kita mungkin bertanya-tanya, apa itu online shop?
Online shop atau belanja daring adalah salah satu bentuk perdagangan elektronik yang digunakan untuk kegiatan transaksi penjual ke penjual ataupun penjual ke konsumen secara real-time melalui media internet baik melalui media notebook, komputer, ataupun handphone yang tersambung dengan layanan akses internet.
Cara berbelanja secara online tumbuh dengan pesat karena
dapat menekan biaya transportasi yang kini cukup tinggi. Ditambah dengan tingginya pengguna internet yang mengakibatkan biaya internet turun dan dapat dijangkau masyarakat. Online shop menawarkan pilihan barang dan jasa yang lebih banyak dengan harga terjangkau dalam arti cukup membayar harga asli barang plus ongkos kirim. Meski begitu, online shop masih dirasa sebagian kalangan sebagai cara berbelanja high class dimana untuk memesan sesuatu secara online kita membutuhkan akses internet dan computer, akun bank, kartu debit dan kartu kredit. Selain itu, berdasarkan penelitian The Jorunal of Electronic Commerce, karakter in-home shopper atau mereka yang biasa berbelanja secara online pada umumnya berpendidikan tinggi, pendapatan yang tinggi serta lebih merasa terpandang dengan berbelanja secara onlineSekitar satu per tiga orang yang berbelanja secara online menggunakan mesin pencari seperti Google, Yahoo!, atau Bing untuk menemukan situs web yang menjual barang yang mereka butuhkan dan seperempatnya menemukan situs web tersebut dari mulut ke mulut. Ketika seseorang merasa puas berbelanja di suatu situs belanja daring tertentu, 60% kemungkinan dia akan kembali ke situs tersebut dan berbelanja lebih banyak lagi.
Online shop mulai digunakan secara luas sejak tahun 1980 dimana pada tahun itu beberapa negara di daratan Eropa seperti Perancis menggunakan fitur belanja daring untuk memasarkan hasil produksinya berupa kendaraan seperti Peugeot, Nissan, dan General Motors. Bagi pecinta buku mungkin mengenal situs Books.com, sebuah situs penyedia dan penjualan buku secara online dari berbagai dunia yang dibuat oleh Charles Stack pada tahun 1992. Dua tahun kemudian, tepatnya pada tahun 1994, Jeff Bezos membuat situs web Amazon.com yang kini dikenal sebagai situs penjualan secara online terbesar dan terpercaya di dunia bersama dengan situs eBay yang lahir pada tahun 1996
Online shop pada intinya merupakan cara bertransaksi via internet. Dari definisi tersebut lahirnya beberapa media online shop, antara lain :
1. Blog
Blog merupakan salah satu media yang cukup popular untuk memasarkan dan mempromosikan barang-barangnya. Karena sifat blog yang mudah dikostumisasi oleh pengguna, umumnya calon pembeli merasa samksi karena tidak mengetahui reputasi penjual dan kelayakan barang.
2. Situs jejaring sosial
Seiring dengan maraknya pertumbuhan situs jejaring sosial di dunia, media social networking ini juga dilirik oleh pelaku belanja daring untuk memasarkan produknya. Penjual biasanya mempromosikan barang-barangnya dengan meng-upload foto. Bentuk penawaran ini merupakan perkembangan dari media katalog yang tadinya disebarkan dalam bentuk media cetak per bulan, kini disebarkan melalui media katalog online yang penawarannya dapat diupdate kapan saja.
3. Situs web
Situs web merupakan media original sebuah online shop dimana situs itu berdiri hanya untuk transaksi secara online. Sangat banyak situs web online shop baik di dalam maupun luar negeri.
Perkembangan online shop sangat pesat. Nyaris seluruh kebutuhan hidup dapat kita beli secara online. Buku merupakan salah satu barang yang paling popular di situs web online shop. Meski begitu, barang-barang lain bukan berarti tidak laku jika dijual secara online. Pakaian, sepatu, aksesoris, kosmetik, produk bernutrisi, dan sembako juga biasa dibeli secara online. Seperempat pelancong atau turis membeli tiket pesawat secara online karena menurut mereka itu merupakan carayang cepat dan mudah untuk membandingkan harga tiket suatu maskapai penerbangan dengan yang lainnya. Disamping itu, mereka juga berpendapat bahwa berbelanja secara online memberi mereka kebebasan dan kontrol lebih dibandingkan berbelanja di toko.
Pembayaran transaksi belanja daring di Indonesia umumnya dilakukan dengan mentransfer uang ke rekening yang ditunjuk oleh situs tempat kita berbelanja lalu barang akan diantar via pos. Namun transaksi belanja daring di luar negeri memiliki banyak alternatif cara pembayaran, antara lain via kartu debit, kartu debit, kartu kredit, Wesel, PayPal, memotong pulsa pelanggan (untuk transaksi lewat HP), cek, maupun COD (Cash On Delivery) yaitu pembayaran yang dilakukan ketika barang telah dikirim oleh penjual.
Setelah tata cara pembayaran disepakati, barang atau jasa tiba di tangan pembeli melalui beberapa cara, antara lain :
1. Download
Metode ini digunakan untuk barang dengan format digital seperti perangkat lunak, lagu, film, gambar atau foto
2. Shipping
Barang akan diantar ke alamat pembeli
3. Drop shipping
Barang akan dikirim ke lokasi tertentu di dalam negara atau kota si pembeli, umumnya barang dikirm ke kantor pos atau tempat antar-kirim barang untuk selanjutnya diproses cara pengambilannya oleh pembeli, baik barang tersebut diambil sendiri oleh pembeli atau barang tersebut diantar ke rumah
4. In-store pickup
Pembeli barang secara online akan diarahkan oleh situs temapt ia membeli barang ke toko local yang merupakan toko cabang dari situs web dan menyediakan barang asli yang dibutuhkan oleh pembeli
Mengapa online shop eksis dan berjaya hingga kini? Berikut adalah keuntungan berbelanja melalui online shop :
1. Tidak hanya karena tingkat (convenience) yang tinggi, namun juga karena online shop dapat menyajikan harga yang kompetitif secara real-time sehingga mereka dapat berpikir cepat untuk meningkatkan jumlah pembeli dan meningkatkan keuntungan.
2. Dibandingkan dengan pembelian secara konvensional, online shop mampu memperkaya informasi akan produk dengan memberikan tambahan informasi produk seperti perbandingan barang satu dan lainnya, perbedaan tiap alternatif barang, dan lainnya.
3. Selain itu, online shop hadir secara real-time 24 jam nonstop dimana kini banyak masyarakat yang mengakses internet tanpa mengenal waktu dan tempat.
4. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, banyak orang lebih menyukai berbelanja secara online ketimbang mengunjungi toko untuk berbelanja secara konvensional yang membutuhkan ongkos dan waktu diantara jam sibuk yang berlangsung nyaris 24 jam.
5. Online shop juga memudahkan calon pembeli untuk memilih barang-barang lebih cepat dengan catalog online dibandingkan harus membuka lembaran satu-persatu dari katalog media cetak
6. Dengan berbelanja secara online dapat menghindari kerumunan, antrian panjang, dan masalah mencari tempat parker
Meski demikian, online shop tidak luput dari kekurangan. Antara lain :
1. Harga yang harus dibayarkan untuk sebuah transaksi dapat tergantung seberapa cepat pengantaran barang yang kita minta, semakin cepat pengantarant entu harga atau ongkos kirim semakin tinggi
2. Meski online shop “buka” 24 jam, pembeli tetap harus memesan pada jam kerja untuk segera menyepakati pengantaran barang. Hal ini merupakan kesulitan bagi para professional yang mana mereka merupakan kalangan yang merasa dimudahkan dengan adanya online shop karena kebutuhan mereka dapat terpenuhi tanpa harus meninggalkan pekerjaan
3. Seringkali terjadi salah kirim dimana barang yang dikirim kepada pembeli bukan apa yang pembeli pesan atau harapkan. Para pembeli akan merasa dimudahkan apabila online shop tempat mereka membeli barang menerima penukaran barang atau uang kembali.
4. Pembeli tidak dapat menginspeksi atau memeriksa keadaaan barang sebelum membeli
5. Meningkatkan jumlah spam pada e-mail dimana saat kita registrasi, kita diwajibkan untuk menuliskan data pribadi, termasuk alamat e-mail. Apabila (retailer) bukan orang atau situs terpercaya, bukan tidak mungkin berbekal infomasi pribadi yang ia berikan ia mampu meng-hack alamat e-mail ataupun segala sesuatu yang menggunakan alamat e-mail seperti akun jejaring sosial
6. Meningkatkan cyber crime. Ketika kita membeli suatu barang , kita akan diminta untuk memberikan informasi kartu kredit dan alamat pengiriman barang. Jika situs web tempat kita membeli barang bukan situs yanga aman, informasi yang diberikan pembeli dapat diakses oleh siapapun yang mengetahui caranya
Berikut adalah beberapa saran saat menggunakan jasa online shop, antara lain :
1. Menggunakan online shop yang terpercaya. Anda dapat mengetahui seberapa “baik” suatu online shop dari opini mereka yang pernah membeli barang di situs tersebut, situs tersebut mencantumkan informasi kontak yang valid yang dapat dihubungi oleh calon pembeli sebelum membeli dari situs tersebut
2. Sebelum membeli dari suatu perusahaan baru, hendaknya kita mengevaluasi situs web yang dimiliki perusahaan tersebut. Evaluasi tersebut mencakup aspek seberapa user-friendly dan professional situs tersebut. Meski pada situs itu dicantumkan nomor telepon, alamat, e-contact. Meski menjual barang dengan harga yang terjangkau. Meski memiliki peraturan pengembalian barang yang jelas. Meski tidak dicantumkan harga “tersembunyi” seperti ongkos kirim(*)
